Tugas TIK
Nama: Valerio Eben
John Von Newman
1. Arithmetic Logic Unit (ALU)
Pengertian ALU adalah salah satu komponen CPU yang berfungsi menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah dari otak komputer yakni CPU itu sendiri. Sesuai dengan namanya perangkat ini lebih berkonsentrasi kepada fungsi aritmatika dan fungsi logika.Fungsi aritmatika adalah suatu fungsi yang mengarah ke operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, penjumlahan tidak bertanda dan lain – lain. Sedangkan maksud dari fungsi logika sendiri adalah seringkali digunakan untuk mengoperasikan logika AND, OR, XOR dan lain – lain.
Tugas utama dari ALU sebagai berikut:
a) Melakukan keputusan dari suatu operasi logika dengan instruksi program.
b) Melakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi.
2. Control Unit (CU)
Control Unit adalah bagian dari Central Processing Unit (CPU) yang mengendalikan arus informasi antara memori, Arithmetic Logic Unit (ALU), dan berbagai komponen lain di dalam sebuah komputer. Control Unit bisa pula diartikan sebagai otak CPU yang memastikan segala sesuatunya bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan. Di dalam Control Unit, terdapat sejumlah elemen yang memungkinkannya untuk menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, contohnya seperti program counter, address register, dan register yang memuat dan membaca (decoding) opcode (singkatan dari operation code yang juga disebut instruction code atau opstring). Untuk kedua register yang disebut belakangan, keduanya sering dirujuk sebagai satu kesatuan dengan istilah “register instruksi” (instruction register).
Tugas utama dari unit kendali sebagai berikut:
a) Mengambil intruksi-intruksi dari memori utama.
b) Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
c) Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
d) Mengatur intruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika/perbandingan logika.
e) Mengawasi kerja dari ALU.
f) Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3. Perangkat keluaran (Output device)
adalah perangkat keluaran yang berguna unrtuk menampilkan atau memberikan sebuah hasil akhir dari pengolahan proses yang sebelumnya dimasukkan maelalui input device yang kemudian diproses pada processing device. Beberapa alat yang termasuk output device, yaitu monitor, speaker, proyektor, printer.
4. perangkat masukan (Input Device)
adalah perangkat keluaran yang berguna unrtuk menampilkan atau memberikan sebuah hasil akhir dari pengolahan proses yang sebelumnya dimasukkan maelalui input device yang kemudian diproses pada processing device. Beberapa alat yang termasuk output device, yaitu monitor, speaker, proyektor, printer.
5. Memori
Memori atau yang disebut sebagai memori fisik ataupun memori internal adalah media yang menyimpan data atau informasi sementara pada komputer . Memori merupakan komponen yang penting didalam suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing Unit). Memori ini akan menyimpan setiap program dan data yang diproses oleh prosesor. Adapun data atau informasi yang disimpan didalam memori ini bersifat sementara karena data hanya akan tersimpan selama komputer menyala atau hidup. Jadi, ketika komputer dimatikan maka data yang disimpan di memori akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum Anda mematikan komputer, simpanlah semua data Anda kedalam media penyimpanan permanen (tetap) di media penyimpanan berbasis disk seperti hard disk dan floopy disk.
Perangkat penyimpanan dibedakan menjadi dua yaitu:
a) ROM ( Read Only Memory)
ROM adalah media penyimpanan yang bersifat permanen dan tidak memungkinkan data didalamnya dapat dimodifikasi. Artinya data pada ROM hanya dapat diakses dan dibaca oleh pengguna tanpa bisa dimodifikasi. Vendor komputer yang akan menyediakan ROM pada komputer yang berisi program ataupun data. Pada komputer, ROM umumnya disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Berikut jenis-jenis ROM:
1) PROM (Programmable Read only memori))
2) EPROM (Erasable Programmable Read Only Memori)
3) EEPROM ( Electriacally Erasable Programmable Read Only Memori)
b) RAM ( Random Access Memory)
RAM digunakan untuk menyimpan data sementara yang dapat segera diakses oleh prosesor saat diperlukan. Karena bersifat sementara maka ketika komputer dimatikan maka data akan juga terhapus. Penyimpanan data dilakukan secara acak dan pengaksesan data oleh prosesor juga dilakukan secara acak. Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama yaitu:
1) Input storage, untuk menampung input yang dimassukan melalui alat input (input device).
2) Program storage, untuk menyimpan intruksi program yang akan diakses.
3) Working storage, untuk menyimpan data yang akan diolah dan menyimpan hasil pengolahan.
4) Output storage, untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
6. Accumulator (AC)
Dalam unit pemrosesan pusat (CPU) komputer, akumulator adalah register tempat penyimpanan hasil unit logika aritmatika perantara. Tanpa register seperti akumulator, hasil setiap perhitungan (penjumlahan, perkalian, pergeseran, dll.) perlu ditulis ke memori utama, mungkin hanya untuk dibaca kembali untuk digunakan pada operasi berikutnya. Akses ke memori utama lebih lambat dibandingkan akses ke register seperti akumulator karena teknologi yang digunakan untuk memori utama yang besar lebih lambat (tetapi lebih murah) dibandingkan yang digunakan untuk register. Sistem komputer elektronik awal sering kali dibagi menjadi dua kelompok, kelompok dengan akumulator dan kelompok tanpa akumulator. Sistem komputer modern sering kali memiliki beberapa register tujuan umum yang dapat beroperasi sebagai akumulator, dan istilah ini tidak lagi umum seperti dulu. Namun, untuk menyederhanakan desainnya, sejumlah prosesor tujuan khusus masih menggunakan satu akumulator.